Ini adalah tugas Bahasa Indonesia yang saya dapatkan dari pak Fadil di sekolah sebagai tugas liburan puasa. Jika umumnya teman teman pada nge-resensi buku maka saya pun berusaha membuat resensi film. Dan inilah hasilnya .
Memperkenalkan Seni Bela Diri Wing Chun Pada Dunia
Judul : IP Man II
Aliran : Laga
Tanggal Rilis : 29 April 2010
Sutradara : Wilson Yip
Naskah : Edmond Won
Produser : Raymond Wong
Pemain : Donnie Yen, Sammo
Hung,Simon Yam,
Lynn Hung,Huang
Xiaoming
Distributor : Mandarin Film
Durasi : 108 menit
Anggaran : US$12 million
Situs Resmi : www.ipman2-movie.com
Memulai karirnya sebagai sutradara pada tahun 1995 dengan film pertamanya, “01:00 A.M.” yang beraliran horror komedi,Wilson Yip mampu menghasilkan karya karya film yang berbeda beda aliran sampai dengan tahun 2011 ia telah menyutradarai sekitar 17-an film. Ternyata tidak hanya menjadi sutradara, pada tahun 1992 Wilson Yip terjun ke dunia akting dan menjadi aktor dalam film “Simply Actor” yang disutradarai oleh Hing-Ka Chan dan Patrick Leung. Selain itu Wilson Yip juga merupakan penulis naskah untuk beberapa film.
Film yang disutradarai oleh Wilson Yip dan mendapat penghargaan tata artis terbaik oleh Sammo Hung ini merupakan kelanjutan dari filmnya yang pertama berjudul “IP Man”. Masih mengusung tema yang sama sang tokoh Donnie Yang berusaha untuk memperkenalkan bela diri kungfu wing chun yang dikenal sebagai seni bela diri untuk wanita. Jika pada film IP Man pertama mengambil tema kolonial Jepang maka kali ini latar yang diambil merupakan suasana kota Hongkong pada tahun 1949 dimana masih dikuasai oleh kolonial Inggris. Sang tokoh utama bernama Yip Man yang ahli dalam seni bela diri Wing Chun akhirnya harus hijrah ke Hongkong karena dominasi partai komunis di kota Foshan.
Ternyata tidak mudah hidup di Hongkong dengan perekonomian buruk yang dimiliki oleh sang master Yip Man apalagi sang istri sedang hamil anak keduanya. Setelah berusaha mencari pekerjaan kesana kemari, seorang teman Yip Man datang memberikan pertolongan padanya dan meminjaminya tempat untuk mengajar bela diri Wing Chun. Singkat cerita Yip Man mendapatkan banyak murid yang diawali oleh tantangan seorang anak muda bernama Wong Leung (Huang Xiaoming) yang akhirnya menjadi murid pertama Yip Man.
Tidak berapa lama kemudian masalah lain muncul, seorang pendiri seni bela diri bernama Hung Gar (Sammo Hung) menuntutnya untuk melawan seluruh master kungfu yang ada di Hongkong sebagai persyaratan untuk mendirikan perguruan bela diri disana. Ketika menonton film ini mungkin para penonton mengira bahwa klimaksnya adalah pertarungan antara Yip Man dan Hung Gar yang mempunyai kekuatan seimbang tapi ternyata masih ada masalah baru lagi setelah masalah ini selesai dan mereka berdua berteman.
Diawali dari kedatangan seorang petinju ganas asal inggris yang dijuluki “The Twister” diperankan oleh Darren Shahlavi yang menghina seni bela diri cina. Para penduduk cina yang tidak tahan akan pelecehan tersebut akhirnya memaksa Hung gar untuk melawannya tapi pada akhirnya meninggal di arena pertarungan. Tidak habis sampai disitu, Twiter menantang siapapun warga cina untuk bertarung dengannya. Yip Man yang mempunyai rasa nasionalisme yang tinggi akhirnya menerima tantangan Twister. Dan sudah dapat ditebak pemenangnya adalah Yip Man meskipun sempat terjatuh beberapa kali akibat dilarangnya penggunaan tendangan kaki oleh juri.
Film ini menceritakan tentang budi pekerti luhur yang dituangkan dalam pertarungan dan duel antar dua Negara itu. Meskipun telah menang, sang master Yip Man tidak sombong dan berpesan untuk saling menghormati antar Negara. Sisi menarik dalam film ini jelaslah adegan sekuelnya yang sangat fantastis, berkat koreografi dari Sammo Hung film ini tidak terlihat membosankan. Cerita dalam film ini merupakan based on true story dimana sang tokoh utama, Yip Man adalah guru Bruce Lee dulunya. Film yang merupakan versi lanjutan dari IP Man ini terlihat lebih menghibur dan tidak setegang film sebelumnya yang memancing emosi penonton untuk terlibat didalamnya.